Tag: RUU Penyandang Disabilitas
DPR Target UU Disabilitas Berlaku Desember
Seharusnya yang mendapat desakan tak hanya DPR, tapi juga pemerintah. Masyarakat harus tahu seberapa besar kemampuan pemerintah, sehingga bisa memperkirakan aplikasinya di lapangan."
Kapan Kaum Disabilitas Merdeka Menuntut Hak Mereka?
Sudah 70 tahun Indonesia Merdeka, namun hingga kini Indonesia belum memiliki undang-undang yang benar-benar mampu melindungi para penyandang disabilitas.
Mengerikan, Anggaran Kaum Disabilitas Hanya 3 Persen
Pendiri Lembaga Kajian Penyandang Disabilitas UI, Irwanto, menilai anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk kaum disabilitas teramat minim. Padahal, pemerintah mampu...
Penyandang Disabilitas Terdiskriminasi
Kalkulasi data penyandang disabiltas menjadi persoalan tersendiri bagi negara. Pasalnya, sampai saat ini belum ada data valid seberapa banyak kaum...
Hiruk Pikuk Pilkada, Jangan Abaikan RUU Penyandang Disabilitas
KPI Dorong DPR Sahkan UU Perlindungan Terhadap Disabilitas.
KPI : UU 4/1997 Belum Jamin Hak Disabilitas
“Kami meminta RUU Penyandang Disabilitas ini dibahas dan disahkan, karena kaum disabilitas telah lama menantikan UU yang secara komprehensif mengakui, menghormati, melindungi, dan memenuhi seluruh hak dan kebutuhan fundamentalnya,”
KPI Desak Pembahasan-Pengesahan RUU Penyadang Disabilitas
“Data tidak pernah akurat karena masyarakat cenderung menyembunyikan kondisi disabilitas, karenanya masyarakat harus dididik, jika tidak, data tidak akan pernah akurat.”
KPI Desak DPR Sahkan RUU Penyandang Disabilitas
Data tidak pernah akurat karena masyarakat cenderung menyembunyikan kondisi disabilitas. Masyarakat harus dididik. Kalau tidak, data tidak akan pernah akurat,
Diskusi Publik 70 Tahun Indonesia Merdeka Menanti Undang undang yang Menjamin dan Melindungi Penyandang...
Sudah 70 tahun Indonesia Merdeka, namun hingga kini Indonesia belum memiliki undang-undang yang benar-benar mampu melindungi para penyandang disabilitas.
70 Tahun Indonesia: Kaum Disabilitas Belum Merdeka
"Masih banyak yang memandang kami sebagai orang yang harus dikasihani, bukan orang yang memiliki potensi."