Tokoh LGBT: Masyarakat Terlalu Berpandangan Sempit

482
diskusi FAA PPMI tentang LGBT dan Pedofilia

AKARTA – Tokoh lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Vinolia Wakijo mengeluhkan, bahwa masyarakat memandang sinis kepada para kaum LGBT. Dia mengatakan, LGBT bukanlah predator seksual yang keberadaanya dapan mengancam kedaulatan suatu negara.

“Saya lihat ini sekarang ada ketidakadilan, misalnya ada satu LGBT yang melakukan kejahatan seksual. Tapi semua (LGBT) disalahkan, dan masayarakat menganggap LBGT ancaman,” ujar Vinolia dalam acara diskusi yang bertemakan KGBT dan Pedofilia: Menyelamatkan Anak dari Ekploitasi Seksual, di Piring Jahit Cafe, Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Minggu (21/2/2016).

Pendiri Yayasan Kebaya tersebut juga tidak malu menyebutkan dirinya sebagai seorang waria tidak minder dengan jati dirinya. Bahkan dia mengaku bukan seseorang yang suka dengan lawan jenis.

“Saya terlahir sebagai laki-laki. Tapi secara orientasi saya waria. Saya bangga atas nama waria,” tambah dia.

Karenanya, dia berharap agar masayarakat tidak melihat sinis dari para kaum LGBT. Publik harus melihat dengan cara pandang yang luas.

(kha)

Sumber: okezone.com

BERIKAN KOMENTAR

POPULER SEPEKAN

Ada anekdot yang pernah penulis baca, tersebutlah seorang remaja di beri tantangan untuk menghasilkan uang dari sebuah lahan sawah, dengan...

Tahun lalu 2015 adalah tahun pertama saya mulai rutin olah raga berlari. Sebeneranya memilih olah raga lari ini bukan keinginan sendiri,...

Herodotus berusaha memahami apa yang telah terjadi, mengapa hal itu terjadi dan secara eksplisit dia mengenali bahwa untuk memafhumi peristiwa, orang tak perlu melihat kepada mitos-mitos Yunani atau karya-karya Homer.

Sebuah bidal menyebutkan, siapa tersentuh cinta maka mendadak ia bisa menjadi penyair. Tak menutup kemunginan juga menjadi seorang fotografer. Lantas apa jadinya jika sajak dan foto dikawinkan? Lukisan Cina kuno membuka jalan penafsiran puisifoto itu.

Bagi orang yang pernah berkecimpung di dunia gerakan, maka kondisi hari ini patut menjadi refleksi bersama, terlebih statement salah satu...