harianterbit.com- Ada sebuah fenomena menarik dalam peta kepemimpinan daerah beberapa tahun terakhir. Tokoh-tokoh muda bermunculan dan sebagian mereka berhasil menjadi pemimpin daerah yang mampu membuat perubahan signifikan. Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember nanti juga diprediksi bakal banyak diramaikan oleh tokoh muda.
“Ini adalah peluang pemuda melakukan pemberdayaan daerah dan masyarakat. Memberi pemikiran segar dan kreatif untuk perubahan sosial dan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Presidium Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) Harli Muin di Jakarta.
FAA PPMI meminta para tokoh muda yang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah nanti memiliki kemampuan dan tidak sekedar memberikan janji kosong.
“Kami berharap akan muncul pemimpin-pemimpin yang berkomitmen pada kebenaran, keadilan sosial dan kesejahteraan umum bangsa. Tidak sekedar menjual popularitas di media,” ujarnya.
Di sisi lain, FAA PPMI mendorong masyarakat untuk lebih hati-hati dan cerdas dalam memilih calon pemimpin.
“Banyak pemimpin daerah mengubar janji ketika kampanye, namun yang dia lakukan setelah terpilih justru sebaliknya. Itu penghianatan terhadap kepercayaan rakyat karena tidak sedikit pemimpin daerah yang terjebak dalam berbagai tindakan yang merugikan rakyat, melanggar hukum bahkan korupsi berjamaah,” pungkasnya.
(Robbi)